Anita Feng, Wonder Woman Bisnis Waralaba dan Konstruksi Indonesia
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Sama wanita muda lainnya, Anita Feng punya banyak rencana dalam hidupnya. Bedanya, pada usia 31, Anita telah berhasil melewati berbagai tantangan dalam perjalanan kariernya, dari brand manager hingga marketing manager di perusahaan multinasional, sampai akhirnya memilih menjadi entrepreneur bidang usaha spa, serta menjalani profesi sebagai Marketing Architect dan Business Motivator.
“Setelah menorehkan pencapaian yang gemilang, jangan puas lalu berdiam diri di tempat, keep moving forward untuk mendaki gunung yang lebih tinggi, mengayuh ke samudra yang lebih luas dan menuliskan cerita-cerita kemenangan yang baru,” jelas Anita, saat mengawali interviewnya, di Jakarta, Senin (1/9).
Wanita berjuluk Srikandi Bisnis Waralaba dan Konstruksi Indonesia ini mengaku selalu melangkah menjalani minat dalam hidupnya, mencoba hal baru, pantang menyerah, selalu merevisi rencana-rencananya, didorong keinginan untuk selalu naik kelas.
Mewah! Royal Garden Bridal Luncurkan Koleksi Gaun Pengantin Ala Putri Raja “Apabila kita terus bergerak sampai menang, maka kemenangan itu pasti terjadi. Jangan sampai baru mulai lalu berhenti, atau baru ada satu kemenangan kecil dan berpuas diri, tidak melanjutkan ke level berikutnya. Pelaku bisnis harus tangguh seperti tentara, siap berlatih seperti atlet dan memiliki kesabaran seperti petani,” beber Anita.
Menilik kiprahnya sendiri, wanita lulusan tercepat dari Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret angkatan 99 ini yang kemudian melanjutkan pendidikannya ke Prasetiya Mulya Business School dan lulus sebagai 4 besar lulusan terbaik dengan dean’s list predicate ini memulai karir sebagai Management Development Program di perusahaan multinasional yang bergerak di bidang makanan.
Berani keluar dari zona nyaman, dia memutuskan meninggalkan karir yang sudah mapan di dunia professional, dan memutuskan menjadi full time entrepreneur dengan cita-cita mulia, yaitu menjadikan merek Indonesia menjadi ratu di negeri sendiri, melakukan pelatihan gratis, serta membuka lowongan kerja seluas-luasnya.
Ia adalah salah satu marketing termuda di perusahaan multinasional dan berpindah bidang menjadi wirausaha, yang kemudian membangun holding company Royalcorporation.ID, dan melahirkan 6 merek sukses terkenal digital di kategorinya masing-masing, yaitu Royalkontraktor.com, Royalinterior.ID, Royal Garden Spa (www.waralabaterbaik.com), Royal Garden Bridal (www.waralababridal.com) dan Le Pavillon Royal Martabak & Coffee (www.waralabacoffeeshop.com).
Lulusan terbaik Prasetiya Mulya Business School ini meraih “Creative Entrepreneur” Prasetiya Mulya Alumni Award, Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri dari Bank Mandiri setelah menyisihkan 7713 peserta, Young Marketer Award dan Indonesia Young Woman Future Business Leader versi majalah SWA.
Hingga saat ini, Anita Feng telah berhasil menorehkan catatan apik dengan menyabet 23 penghargaan bergengsi tingkat nasional, antara lain Spa Franchise Market Leader, Spa Franchise Top Choice, Best Marketing Campaign Indonesia Franchise Marketing Award dan Indonesia Digital Popular Brand Award.
Lebih jauh, Anita menjelaskan tentang terobosan terbaru dari Royalcorporation.ID yang dibangunnya, yakni paket duo kekinian. Paket tersebut merupakan kombinasi bisnis spa dan coffee shop dengan potensi profit >Rp 50.000.000 per bulan, paket duo syantiek, kombinasi bisnis spa dan bridal, dengan potensi profit >Rp 50.000.000 per bulan, dan paket triple breakthrough, kombinasi bisnis spa, coffee shop dan bridal dalam 1 lokasi dan 1 investasi dengan potensi profit >Rp 70.000.000 per bulan.
“Kami siap mendukung Anda menjadi pengusaha sukses, terkenal dan kekinian di kota Anda masing-masing melalui merek yang sudah teruji dan merupakan pemenang merek no 1 paling terkenal digital, SOP standar internasional, dan mempercepat Anda memasuki bisnis tanpa harus membangun dari nol, dan tentunya yang paling penting dapat berkonsultasi dengan pemberi waralaba yang mastery di bidangnya dan berpengalaman mengelola puluhan outlet sukses di seluruh Indonesia,” terang Anita.
